Berita Buruk! Inter Milan Bakal Dilego?
Berita Buruk! Inter Milan Bakal Dilego?
Berita Buruk! Inter Milan Bakal Dilego? – Di tengah euforia kemenangan Scudetto, Inter Milan harus menghadapi berita buruk. Pemilik klub, Suning Group, terancam kehilangan kepemilikan setelah gagal melunasi utang. Situasi ini memunculkan kekhawatiran mengenai masa depan Nerazzurri.
Utang Suning
Suning memiliki utang sebesar 395 juta euro kepada Oaktree Capital, yang harus dilunasi pada tanggal 20 Mei mendatang. Utang tersebut terdiri dari 275 juta euro sebagai pokok dan sisanya bunga selama tiga tahun. Steven Zhang, pemilik Inter, telah berusaha keras mencari pinjaman untuk melunasi utang tersebut, namun upayanya belum membuahkan hasil. Selain itu, Zhang juga harus memastikan bahwa dana yang masuk ke klub digunakan untuk mempertahankan skuad Inter tetap kompetitif.
Dengan tenggat waktu yang semakin dekat, hanya kurang dari 48 jam, situasi semakin mendesak. Oaktree telah menolak negosiasi ulang yang diajukan oleh Suning. Menurut Sky Sport Italia, Oaktree menginginkan pembayaran utang dilakukan paling lambat pada Selasa, 21 Mei, karena adanya Bank Holiday di Luksemburg pada tanggal 20 Mei.
Jika Suning gagal melunasi utang pada waktu yang ditentukan, Oaktree akan menyita Inter Milan dan segera menjualnya kepada pemilik LGODEWA baru. Beberapa pihak dikabarkan sudah menunjukkan minat untuk membeli klub tersebut. Situasi ini mengingatkan pada nasib AC Milan pada 2019, ketika klub tersebut diambil alih oleh Elliott Management setelah utang era Li Yongho menumpuk. Namun, berbeda dengan Elliott yang sempat memegang kendali atas Milan sebelum menjualnya ke Redbird Capital, Oaktree berencana untuk langsung menjual Inter Milan.
Usaha Suning
Steven Zhang dan Suning tidak tinggal diam. Mereka telah mencoba meminjam dana dari berbagai pihak, namun usaha tersebut selalu berujung penolakan. Terakhir, grup investasi besar asal Amerika Serikat, Pimco, juga menolak memberikan pinjaman. Zhang merasa frustrasi dengan sikap Oaktree yang enggan memperpanjang tenggat waktu dan menganggap tindakan tersebut sebagai ancaman.
Meskipun situasi internal klub sedang tidak menentu, Zhang meminta para fans untuk tetap tenang. Dalam pernyataan resminya di situs klub, Zhang menegaskan komitmen Suning untuk mempertahankan Inter Milan dan mencari solusi terbaik bersama Oaktree. Atas nama Inter, sebagai presiden, saya ingin meyakinkan ratusan juta penggemar di seluruh dunia bahwa kami akan melakukan segala upaya untuk mempertahankan klub LGODEWA ini, nilainya, dan stabilitas tim. Kami berkomitmen untuk menemukan solusi terbaik bersama Oaktree dan melanjutkan kisah sukses kami bersama Inter tercinta, kata Zhang di situs resmi klub.
Zhang mengakhiri pernyataannya dengan pesan semangat kepada para pendukung, “Forza Inter Sempre.”
Ketidakpastian Kepemilikan Inter Milan
Situasi ini menimbulkan kecemasan di kalangan penggemar dan pemain. Kestabilan finansial sangat penting untuk kelangsungan prestasi klub, dan ketidakpastian mengenai kepemilikan bisa berdampak negatif pada performa tim di masa mendatang. Para pendukung berharap bahwa Zhang dan Suning dapat menemukan solusi tepat waktu untuk menghindari penjualan klub kepada pihak lain.
Inter Milan, yang baru saja merayakan kemenangan mereka di Liga Italia, kini harus menghadapi masa depan yang tidak pasti. Namun, dengan dukungan penuh dari para penggemar dan upaya keras dari manajemen, masih ada harapan bahwa klub dapat mengatasi tantangan ini dan terus meraih sukses di lapangan.
Inter Milan, klub yang berdiri sejak tahun 1908, memiliki sejarah panjang penuh prestasi, termasuk memenangkan 19 gelar Serie A dan tiga trofi Liga LGODEWA Champions. Dengan basis penggemar yang kuat dan dedikasi tinggi dari para pemain serta manajemen, Inter terus berusaha menjaga tradisi suksesnya meskipun menghadapi tantangan finansial. Klub ini tetap menjadi salah satu kekuatan utama dalam sepak bola Italia dan Eropa.
