Ditinggal Asistennya Lagi Erik ten Hag Mendoakan yang Terbaik
Ditinggal Asistennya Lagi Erik ten Hag Mendoakan yang Terbaik. Erik ten Hag harus menghadapi kenyataan pahit ditinggal salah satu asistennya. Steve McClaren, yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih tim utama Manchester United, memutuskan untuk mundur demi melatih Timnas Jamaika. Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat peran penting McClaren di klub.
Steve McClaren adalah nama yang familiar di dunia sepak bola, khususnya di kalangan penggemar Manchester United. Ia pernah menjadi asisten Sir Alex Ferguson dari tahun 1999 hingga 2001 dan merupakan bagian dari tim pelatih yang membawa Setan Merah meraih treble. Setelah itu, McClaren melanjutkan kariernya sebagai manajer utama. MPO08
Sejak 2001 hingga 2019, McClaren melatih berbagai klub dengan pencapaian tertinggi adalah memenangkan Piala Liga Inggris bersama Middlesbrough pada 2004 dan Liga Belanda bersama Twente pada 2010. Ia juga pernah memimpin Timnas Inggris, meskipun posisinya di kursi manajer diakhiri setelah Inggris gagal lolos ke Euro 2008.
Kembali ke Manchester United
Pada musim panas 2022, Steve McClaren kembali ke Manchester United sebagai asisten manajer di bawah arahan Erik ten Hag. McClaren, yang sebelumnya pernah bekerja dengan Ten Hag sebagai asisten di FC Twente, kembali ke klub yang sudah lama ia kenal. Kolaborasi mereka terbukti sukses, dengan tim meraih Piala Liga Inggris pada musim 2022/2023 dan Piala FA pada musim berikutnya. Keberhasilan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara McClaren dan Ten Hag, serta membawa kebanggaan bagi para penggemar United. Namun, setelah dua tahun penuh prestasi di Old Trafford, McClaren memutuskan untuk mencari tantangan baru dan meninggalkan posisi tersebut.
McClaren kini beralih fokus ke Tim Nasional Jamaika, sebuah keputusan yang menarik perhatian banyak pihak. Ia diharapkan dapat membawa tim yang dikenal dengan julukan Reggae Boyz ke pentas Piala Dunia 2026 yang akan diadakan di Amerika Utara. Keikutsertaan Jamaika di Piala Dunia terakhir kali terjadi pada tahun 1998. Sayangnya, mereka harus tersingkir di fase grup yang diisi oleh tim-tim kuat seperti Argentina, Kroasia, dan Jepang. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang solid, McClaren diharapkan mampu mengangkat kembali potensi Jamaika di ajang bergengsi ini. MPO08
Steve McClaren mengungkapkan kegembiraannya dalam menjabat sebagai pelatih Tim Nasional Jamaika. Dalam wawancara dengan The Athletic, ia menyatakan, “Saya sangat bangga dan bersemangat menjabat sebagai pelatih Timnas Jamaika. Ini adalah posisi yang sangat sesuai dengan tahap karier saya saat ini. Menjadi bagian dari proyek ini adalah langkah yang tepat bagi saya.”
Sebelum kembali ke Manchester United, McClaren telah menghabiskan waktu di FIFA sebagai penasihat teknis dalam proyek Analisis Ekologi Global. Pengalaman tersebut memberinya wawasan berharga tentang pengembangan tim dan strategi sepak bola di tingkat global. Jamaika, yang pernah menjadi tim yang ia tangani sebelumnya, memunculkan rasa percaya diri dan optimisme bagi McClaren. Ia melanjutkan, “Jamaika adalah salah satu tim yang pernah saya tangani, dan saya segera melihat potensi besar yang dimiliki negara ini. Saya percaya dengan kerja keras dan dedikasi, kami bisa mencapai hasil yang positif di kancah internasional.”
Dukungan dari Erik ten Hag
Ten Hag menyampaikan doa terbaik untuk McClaren. Ia menegaskan bahwa hubungan mereka akan tetap terjalin dengan baik.
Rene Hake dan Ruud van Nistelrooy dihadirkan sebagai asisten manajer, sementara Jelle ten Rouwelaar ditunjuk sebagai pelatih kiper. Ditinggal Asistennya Lagi Erik
McClaren mengikuti jejak Mitchell van der Gaag, Benni McCarthy, dan Richard Hartis yang lebih dulu meninggalkan Carrington. Sebelum pergi, perannya sebagai asisten manajer digantikan oleh pelatih tim utama senior. Ia tidak ikut serta dalam tur pramusim ke Amerika Serikat dan ditugaskan untuk menangani pemain-pemain yang baru pulang dari Euro 2024 dan Copa America 2024.
Kepergian Steve McClaren dari Manchester United meninggalkan kekosongan yang harus segera diisi oleh Erik ten Hag. Meski demikian, hubungan baik antara keduanya dipastikan akan tetap terjalin. Tantangan baru yang dihadapi McClaren sebagai pelatih Timnas Jamaika menawarkan harapan baru bagi negara tersebut untuk kembali bersinar di pentas internasional. Sementara itu, perubahan dalam staf kepelatihan MU diharapkan dapat membawa Setan Merah kembali ke jalur kesuksesan. MPO08